Bawa Aku Kembali ke Permata Indonesia


“Aku janji, aku pasti kembali.
Entah sampai kapan nanti, yang pasti aku akan kembali.
Permata di Indonesia Timur – Flores”

Ini adalah kisah perjalanan impian yang akhirnya bisa aku wujudkan. Mimpi perjalanan yang selalu aku tulis untuk menjelajah nusantara menginjak tanah Flores. Yaa Labuan Bajo! Mimpi yang harus aku tebus dengan usaha dan kerja nyata. Perjalanan yang tidak akan pernah aku lupa dan akan menjadi kenangan yang sangat berharga. Perjalanan penuh cinta pada setiap jengkal keindahan yang membuat aku percaya bahwa mimpi menginjak tanah Flores itu bisa menjadi realita.
 
Perjalananku dimulai dari Jakarta dan transit di Denpasar kemudian dilanjutkan ke Labuan Bajo. Pemandangan yang aku lihat di atas pesawat seketika berubah menjadi pulau berwarna kekuningan di kelilingi gradasi warna biru air laut di detik-detik pesawat mendarat di Bandar Udara Komodo. Dengan bermodalkan uang saku seadanya, tiket pesawat, dan ikut trip sharecost akhirnya aku bisa melihat keindahan Flores bukan dari feeds instagram. Siapa sangka mimpi 3 tahun lalu itu jadi nyata?

Awalnya ku pikir, aku hanya akan ke Pulau Komodo atau Pulau Padar saja, ternyata banyak sekali tujuan wisata yang bisa kita datangi sewaktu sailing maupun di sekitar Labuan Bajonya gengs, yang membuat kulit aku jadi makin eksotis karena cuaca terik dan hawt. Mau tahu ga aku sama partner julitku kemarin kemana aja? Yukkk gengs di lanjut bacanya.

Rangko Cave, mesmerize cave that I’ve never seen before
Perjalanan menuju Rangko Cave sungguh berliku seperti kisah cintaku aheelaahh. Dari Bajo harus naik motor dengan medan terjal dan tidak beraspal selama 1 jam kemudian menyebrang lagi menggunakan kapal selama 30 menit dan tracking 15 menit untuk sampai di mulut goa. Tapi begitu sampai di dalam Goa Rangko rasa lelah itu terbayar sudah. 
Seperti masuk ke kolam renang pribadi dan alami karena kita bisa berenang  di air asin di dalam goa tersebut dengan sentuhan stalaktit di langit-langit goa. Belum pernah aku temui goa seperti ini di perjalananku sebelumnya.

Bukit Sylvia, tempatku jatuh hati dengannya
Tracking 10 menit ke puncak Bukit Sylvia, kamu akan melihat garis pantai Flores. Semburat langit menambah syahdu Bukit Sylvia kala itu. Aarrggghhh aku jatuh cinta pada tanah Flores. Rasanya ingin ku kembali kesini lagi dan lagi. Pun begitu dengan hatiku, ketika mata kami beradu, aku jatuh hati denganmu.


Pemandangan bak lukisan di Pulau Kelor

Terik kala itu tidak menyurutkan niatku mendaki ke atas puncak Pulau Kelor. Track terjal dan licin yang aku hadapi tidak sebanding dengan pemandangan bak lukisan yang aku dapat dari atas bukit. Sungguh tidak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata.


Manja di Manjarite 
Manjarite merupakan spot snorkeling tapi menurutku yang paling manja di manjarite adalah dermaga panjang yang terhubung ke pulau. Kalau kalian ga mau snorkeling bisa foto-foto aja disini dengan pose manja yaa gengs.

Sunsetgenic or Sunrisegenic at Padar Island?? Which One You’ll Choose??
I choose both of them, either sunsetgenic or sunrisegenic, because this island is the most exotic island Ive ever visited. Betapa beruntungnya aku, kala itu kapal rombonganku bermalam di Pulau Padar, jadi aku bisa menikmati eksotisme pulau padar saat matahari terbenam dan saat fajar menjelang. Pesona pulau padar seolah-olah membiusku untuk kembali kesini lagi dan lagi.

I Got Tanned at Pink Beach
This beach gonna be my next favorit beach ever after Nusa Dua, Bali. Begitu kapal kita menurunkan jangkarnya, warna biru tosca emerald dari bibir pantai terpancar dengan indahnya. Bibir pantainya berwarna pink, ombaknya tenang, di kejauhan dikelilingi gugusan pulau-pulau cantik kekuningan, begitu nyemplung airnya dingin banget. 

Kalau kalian snorkeling bakal ditemani sama ikan dan terumbu karang yang terjaga kelestariannya. Apalagi ditambah main cano trus foto-foto, ughlala bangeeetttt gengs.

Komodo, Komodo, Teman Baikku
Rasanya ga afdol kalau sailing ke Komodo ga foto sama Komodonya. Too much excited to meet komodo, akhirnya aku hempaskan saja kemanjaan kulit yang sudah mulai berubah menjadi udang rebus yang dibakar (nahlohhh). 
Setelah melalui briefing singkat kami dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. 1 ranger untuk 6 orang. Tak berapa lama berjalan kaki rute short tracking, kami bertemu dengan komodo. Yeaayyyyy akhirnya kita ketemu juga. Dan ada 2 komodo sedang berleyeh-leyeh manja tapi tetap penuh waspada. Kami pun hampir tidak sadar karena 1 komodo itu terkamuflase begitu nyata seperti batang kayu di tanah.


Taka Makassar, Pulau Menawan yang Timbul Tenggelam di Tengah lautan
Pulau ini timbul tenggelam seiring dengan pasang surut air laut. Tapi tidak mengurangi cantiknya pasir putih berpadu dengan warna laut gradasi biru tosca emerald yang membuat mulut berkata“daaeeeebbbbaaaakkkkkkk”

Romantika  di Gili Lawa

Pesona savana di Gili Lawa sungguh luar biasa. Dengan hamparan rumput yang menguning, bukit-bukit yang eksotis dan warna biru laut yang menggoda mata, bisa menghipnotis kalian semua dari puncak bukit Gili Lawa yang bisa kalian tempuh selama 45 menit trekking. 
Kalau kalian beruntung, kalian bisa menemukan rusa berkeliaran di Gili lawa loh gengs. Sumpah kemarin aku kesitu nemuin 3 ekor rusa dan aku berasa lagi syuting National Geographic untuk pertama kalinya.

Underwater Pulau Kanawa yang Membuatku Jatuh Cinta
Rugi banget kalau kalian ke Pulau Kanawa tapi ga snorkeling! Karena begitu kapal kita bersandar, kita bisa lihat airnya bening banget dan terumbu karangnya bagus banget. Rasanya pengen cepet-cepet nyebur deh. Dan di Pulau Kanawa inilah aku jatuh cinta dengan snorkeling untuk pertama kalinya.
Hmmm, pasti pada mupeng kesini yaa? Mimpi dulu, jangan lupa tulis mimpinya, siapa tahu semesta mengaminkan dan Tuhan mengiyakan. Siapkan tiket pesawat, dan uang saku pastinya. Btw, karena Bandar Udara Komodo termasuk bandara kecil jadi hanya beberapa maskapai saja yang membuka rute menuju kesini, salah satunya adalah maskapai kebanggaan Indonesia yaitu Garuda Indonesia. Nah tiket pesawat Garuda Indonesia ini bisa kalian dapatkan di Skyscanner gengs.


Nah pasti udah ga asing lagi kan denger Skyscanner?? Ituloh situs travel terpercaya untuk mencari tiket pesawat dan hotel di seluruh dunia. Selain itu, ada juga rental mobil dan berbagai informasi wisata tujuan kita gengs. 
Di Skyscanner ada fitur bulan termurah, jadi kita bisa bandingkan harga  dari ratusan situs web dan dapatkan harga termurah sepanjang bulan tanpa harus nungguin promo. Serius waktu landing di Bajo, aku benar-benar terbantu dengan aplikasi Skyscanner untuk mencari hostel murah disana dan akhirnya aku pilih Bajo Nature Backpacker untuk tempatku bermalam di Bajo. 
Be a smart and julit traveler with skyscanner. Jangan lupa download aplikasinya di Play Store dan App Store yaa.

Ku temukan sahabat yang tak pernah aku temui sebelumnya, ku terpesona dengan setiap jengkal keindahan panorama alamnya, ku temukan cinta yang walau sekejap saja tapi bermakna. Terima kasih Flores atas kisah yang kau berikan Akan kusimpan sebagai kenangan dan akan kuceritakan kelak ketika aku sudah tidak lagi mampu menceritakan betapa luar biasa pesonamu.


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner.

32 Komentar

  1. Cerita tante selalu bikin irii.... Apalah aku yg cuman bisa main ke curug 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. apalah aku kak cuma nak bawang wkwkk kalah sama kaka yang udah jalan2 duluan

      Hapus
  2. Ini baru Paradise in Indonesia. Salah satunya deh. Senangnya bisa duluan ke Pulau Komodo. Good job tante ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. thankyuuu kesayangan akuuuhhhhhh kalo aku bsia kesini pasti kamu juga bisaaaa

      Hapus
  3. Julitt, jalan2nya bikin mupeng ke sana ������

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk ngumpulin recehan buat jalan2 kak hahaha

      Hapus
  4. Wih, asiknya bisa ke pulau Komodo 🐊🐊🐊

    BalasHapus
  5. Makin terinspirasi berangkaaat ke pulau komodooo

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku aja bisa, pasti kaka juga bisaaaa, semangat

      Hapus
  6. Cakebbb...bagus2 spotnya

    BalasHapus
  7. Wow keren banget ...

    BalasHapus
  8. I'm proud Komodo became "world heritage site", and i'm so delighted explore flores. thanks for sharing your amazing experience in flores tante, what a pretty content you wrote. keep exploring

    BalasHapus
  9. Tante, ajak aku ke sini dong... Sedari dulu pengin ke sini namun kesempatan tak juga tiba. Semoga bisa secepatnya mengunjungi pulau komodo.

    BalasHapus
  10. Tante, kok foto-fotonya bagus-bagus banget sih. Aku kan jadi mupeng pengen ke Pulau Komodo juga. Huhuhu kapan ya bisa ke sana.

    BalasHapus
  11. MasyaAllah saya mupeng! 😂

    BalasHapus
  12. gilakkk keren banget tan, Indonesia memang indah, ah jadi envy sama tante deh hehehe

    BalasHapus
  13. Sekedar saran, jadikan tulisan ini 2-3 artikel. Terlalu panjang.

    BalasHapus
  14. Kereeeen banget sih ini.. Diriku jadi envy pengen rasain ke sana juga.. Huhu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. semangat mimpi dan nabung udah itu ajaa hahaha

      Hapus
  15. ceritanya bikin mupeeng... dan jadi penasaran sama promo2 dari skyscanner. download aaaaah.....

    BalasHapus
  16. ah jadi pengen cepet ke sana :)

    BalasHapus
  17. Mauuuuuk banget ke sumba tapi takut panas hahaha
    Tetap semangat cynnnn

    BalasHapus
  18. Selalu sukak sama tulisan tante julitku sayang! Selain pembawaanya seru. Ceritamu selalu mengesankan! Good luck untuk lombanya tan. Lafyou

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasiiihhh kesayangan akuu. aku juga banyak belajar dari kamuuu

      Hapus
  19. Wah aku belum pernah ke Rangko Cave, keren euy tempatnya

    BalasHapus
  20. subhanalloh wow kerennnn bnget y ternyata ada beneran tuh pemandangan serasa bukan bneran, kalo kesana pasti wowwwwww bingiiiit y

    BalasHapus