Makanan yang Wajib di Konsumsi Ibu Hamil Trimester Awal


Dear Calon Mommy
I’m super excited waow. Calon anak pertama, trimester awal, sumpah aku lagi excited banget ini sama kehamilan aku. Masih mual-mual doang tapi aku kan juga harus memberi makanan janinku dengan nutrisi sesuai ibu hamil agar calon anakku bisa lahir lengkap, sempurna, tumbuh dan berkembang jadi anak pintar dan beruntung, sholeh sholehah aamiin yaa allah. Maka dari itu aku searching lah makanan yang wajib dikonsumsi mommy sewaktu hamil di trimester awal. Nah ini dia mom :

1. Mengandung Asam Folat

Asam folat merupakan salah satu nutrisi penting dalam pembentukan sel otak bayi. Suplemen prenatal (masa sebelum kelahiran) dengan asam folat, penting bagi kecerdasan Si Kecil meski dalam kandungan. Mommy yang mengonsumsi asam folat empat minggu sebelum kehamilan dan delapan minggu setelah kehamilan, bisa meminimalkan risiko autis pada bayi sebanyak 40 persen. Asam folat bisa mencegah keguguran, mencegah anemia, hingga menurunkan risiko preeklamsia. 
Nah, mommy bisa kok mendapatkan asam folat dari sayuran hijau (bayam, brokoli, kubis), buah-buahan (alpukat, pepaya, jeruk), kacang-kacangan, hati sapi, hingga telur.

  1. Mengandung Protein

Protein adalah makanan untuk trimester pertama yang tidak boleh ketinggalan. Protein punya peranan penting dalam membantu proses pembentukan jaringan tubuh pada mommy dan bayi selama masa kehamilan. Tidak hanya itu, protein bisa membantu mommy untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga mommy tidak mudah mengalami sakit. Makanan yang mengandung protei misalnya daging tanpa lemak, ikan, telur, dan unggas. Jenis-jenis ikan seperti salmon dapat menjadi sumber vitamin D yang baik bagi mommy dan janin didalam kandungan. Kandungan zink dan Vitamin B pada daging juga sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu pembentukan sistem syaraf dan sel darah merah.

  1. Mengandung Zat Besi

Makanan kaya zat besi bertujuan untuk mencegah terjadinya anemia.  Karena anemia bisa memicu berbagai masalah bagi janin, salah satunya kelahiran prematur. Kok bisa? Anemia membuat sel darah merah atau hemoglobin menurun. Kondisi ini ujung-ujungnya bisa menyebabkan peningkatan volume plasma dan mengakibatkan kontraksi pada rahim.
Selain itu, zat besi juga bermanfaat untuk membawa darah yang kaya akan oksigen pada bayi di dalam kandungan. Awas, kekurangan zat besi juga bisa berdampak negatif pada IQ anak kelak. Ringkas kata, selain asam folat, zat besi termasuk yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak janin.
Nah, mommy bisa mendapatkan asupan zat besi dari daging sapi dan unggas, telur, makanan laut (hati-hati terhadap makanan mentah, dan yang banyak mengandung merkuri), tahu, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, hingga telur.
Oh iya, telur juga mengandung kolin sebagai nutrisi penting untuk kesehatan otak dan perkembangan janin.

  1. Makanan Kaya Serat

Serat bisa membantu ibu untuk mengontrol kenaikan berat badan dan mencegah preeklamsia. Serat bisa membantu untuk menurunkan risiko diabetes gestasional. Serat bukan cuma merangsang perkembangan janin saja. Nutrisi ini juga bisa membantu mencegah bumil mengalami konstipasi alias masalah buang air besar. Makanan yang berserat mulai dari buah segar, kacang-kacangan, biji-bijian, hingga, sayur-sayuran yang dimasak. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli yang kaya vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium, zat besi, kalium dan anti oksidan.
Jenis kacang-kacangan seperti buncis, kedelai, kacang polong dan kacang tanah mengandung asam folat, protein dan kalsium yang berguna untuk mengurangi risiko penyakit dan cacat pada bayi saat dilahirkan. Selain itu, mommy juga bisa menjadikan kacang mede dan kacang almond sebgai cemilan selama awal kehamilan

  1. Susu atau Produk Olahan Susu

Susu atau produk olahannya kaya beragam nutrisi yang dibutuhkan mommy di trimester pertama kehamilan. Sebut saja protein, vitamin D, iodium asam folat, hingga kalsium. Di trimester pertama mommy dianjurkan untuk mengonsumsi produk olahan susu yang kaya kalsium. Kalsium ini baik untuk mommy dan pertumbuhan tulang janin.

  1. Lemon atau Air Kelapa

Lemon dan air kelapa bisa menjadi pilihan bagi mommy yang sering mengalami mual di trimester pertama kehamilan. Menariknya lagi, air kelapa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
Selama trimester awal ini, hindari mengonsumsi makanan mentah, setengah matang, dan yang belum dipasteurisasi.
Saat mengonsumsi makanan laut, Anda harus berhati-hati karena ada beberapa jenis seafood yang terkontaminasi merkuri, zat yang bisa merusak sistem saraf janin. Seafood yang harus dihindari oleh ibu hamil muda antara lain adalah ikan tongkol, ikan kakap putih, dan ikan makarel.

Nah gimana pencerahannya ?? Semoga ga salah makan yaa mom wkwkwk. Tau ga aku nulis artikel ini karena penasaran kan makanan apa aja yang wajib dikonsumsi dan sebelum aku nulis artikel ini aku makan tongkol dengan lahapnya. Ternyata justru tongkol dilarang dimakan wkwkwk. Jadi semoga bisa membantu mommy seperjuangan yaa agar bayi sehat selamat sempurna aamiin

See you on my next julit gengs



0 Komentar